Bisakah Ratu memecat Perdana Menteri?

Bisakah Ratu memecat Perdana Menteri?

Sang Ratu memiliki daftar panjang kekuasaan konstitusional yang jarang ia gunakan, berkat jabatannya sebagai kepala negara di Inggris.

Yang Mulia bisa membentuk dan membubarkan Parlemen, tapi bisakah dia memecat Perdana Menteri?

Bisakah Ratu memecat Perdana Menteri?

Peran Yang Mulia dalam pemerintahan pada dasarnya hanya bersifat seremonial, jadi walaupun secara teknis beliau mempunyai kekuasaan, beliau hampir pasti tidak akan pernah menjalankannya.

Sebagai monarki konstitusional, keluarga kerajaan Inggris mempunyai kekuasaan berdasarkan konvensi, namun Ratu harus tetap netral secara politik setiap saat.

Setelah masyarakat memberikan suara dalam pemilihan umum, pemimpin partai pemenang secara resmi diangkat menjadi Perdana Menteri oleh Yang Mulia.

1

Perdana Menteri dipilih secara demokratisKredit: Agensi Mega

Di akhir setiap masa jabatan politik, Ratu membubarkan Parlemen untuk memberi jalan bagi pemilihan umum.

Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada November 2019 ketika publik memilih Boris Johnson untuk memimpin negara.

BACA LEBIH LANJUT TENTANG BORIS JOHNSON

Pemberhentian Perdana Menteri hanya akan terjadi jika keinginan badan legislatif (Parlemen) sangat berbeda dengan keinginan masyarakat umum.

Jika terjadi mosi tidak percaya yang menyebabkan Perdana Menteri kalah tetapi menolak untuk pergi, hal ini bisa menjadi alasan Ratu untuk turun tangan.

Sebaliknya, ia dapat membubarkan atau menangguhkan parlemen, karena pemecatan Perdana Menteri tanpa pengganti yang sesuai dapat berdampak lebih merugikan bagi negara.

Ratu tidak mungkin melibatkan dirinya dalam masalah yang dihadapi pemerintah, bahkan jika pemerintah menghadapi banyak pengunduran diri menteri.

Pernahkah Raja atau Ratu memecat Perdana Menteri sebelumnya?

Yang Mulia belum pernah memecat Perdana Menteri, begitu pula ayah atau kakeknya.

Terakhir kali seorang perdana menteri diberhentikan oleh raja adalah pada tahun 1834 di bawah pemerintahan Raja William IV.

Lord Melbourne dicopot dari pemerintahan Whig karena kekhawatiran tentang ekstremisme politik.

Sir Robert Peel diangkat menggantikannya dan diminta untuk membentuk pemerintahan.

Apa kekuasaan Ratu atas Perdana Menteri?

Ratu memang memiliki kekuasaan atas pemerintah dan Perdana Menteri, meskipun dia belum pernah menggunakannya sekali pun.

Dia memimpin pembukaan Parlemen dan membubarkannya untuk setiap masa jabatan baru.

Perundang-undangan tidak diabadikan dalam undang-undang sampai mendapat persetujuan kerajaan dari Yang Mulia.

Ratu juga mengadakan pertemuan mingguan dengan Perdana Menteri untuk membahas masalah politik penting dan telah dilayani oleh 14 Perdana Menteri sejak ia naik takhta.

Meskipun raja mempunyai kekuasaan ini berdasarkan konvensi dan tradisi, jarang sekali dia menjalankannya kecuali dalam keadaan ekstrim.


uni togel