Blog Wood Light Poles

KONAMI telah merilis pernyataan yang menjanjikan kembalinya salah satu franchise paling dicintainya, Metal Gear.

Penerbit terkenal tersebut dikabarkan berselisih dengan pencipta Metal Gear Hideo Kojima, yang menyebabkan Kojima meninggalkan perusahaan untuk mendirikan studio independennya sendiri, Kojima Productions.

1

Setelah kepergian Kojima pada tahun 2015, Konami hanya merilis satu lagi permainan dalam seri.

Namun, Metal Gear Survive tahun 2018 merupakan kegagalan kritis dan komersial bagi perusahaan.

Tidak hanya skor ulasannya yang buruk, tetapi penjualannya 95% lebih sedikit di minggu pertama penjualannya dibandingkan entri terakhir Kojima, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Sejak itu, seri Metal Gear diabaikan oleh Konami.

Pada bulan November 2021, Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty dan Metal Gear Solid 3: Snake Eater telah dihapus dari etalase online.

Menurut laporan, meskipun seri ini populer, Konami membiarkan lisensi game tersebut habis masa berlakunya.

Metal Gear resmi Jepang Twitter akun merilis pernyataan untuk peringatan 35 tahun game tersebut.

Di dalamnya, Konami mengatakan akan menjual kembali game-game yang sebelumnya dihapus dari daftar.

Sebagaimana diterjemahkan oleh GLHF, tweet tersebut berbunyi:

“Hari ini menandai peringatan 35 tahun Metal Gear, yang pertama kali dirilis pada 13 Juli 1987.

“Kami sedang membuat persiapan untuk melanjutkan penjualan judul-judul yang sementara tidak tersedia.”

Meskipun belum ada tanggal spesifik yang diberikan, sepertinya game tersebut akan segera kembali bertepatan dengan hari jadinya.

Para penggemar sangat antusias dengan pengumuman ini karena Konami sering menolak menjawab pertanyaan tentang serial tersebut.

Hideo Kojima kemudian mengembangkan dan mengarahkan Death Stranding yang mendapat pujian kritis bersama Kojima Productions.

Studio tersebut saat ini sedang mengerjakan sekuelnya, serta sebuah game atas nama Xbox Game Studios. Saat ini sedikit yang diketahui tentang judul-judul ini.

Kojima Productions juga mengumumkan sedang mempertimbangkan tindakan hukum, menyusul tersebarnya rumor palsu bahwa Kojima membunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Beberapa sumber berita dan politisi Perancis menggunakan gambar Kojima ketika melaporkan pembunuhan Abe.

Tetsuya Yamagami ditangkap di tempat kejadian dengan senapan rakitan dan sejak itu mengakui kejahatannya.

Ditulis oleh Georgina Young atas nama GLHF.