Rumah Sakit Kaiser Santa Clara County di California dalam keadaan siaga saat polisi merespons ‘peristiwa penting’ di UGD Permanente
Sebuah RUMAH SAKIT di California dalam keadaan siaga tinggi ketika polisi merespons “peristiwa penting” di ruang gawat darurat.
POLISI unit dilarikan ke Rumah Sakit Santa Clara Kaiser San Jose Selasa pagi menyusul laporan tentang seorang pria yang melontarkan komentar “mengancam”.
Pejabat kepolisian Santa Clara mengkonfirmasi bahwa ada “aktivitas polisi di ruang gawat darurat,” namun menambahkan bahwa itu bukan situasi penembak aktif.
Sekitar 20 menit setelah peringatan dikeluarkan, SCPD mengatakan petugas dapat mencapai “resolusi damai dengan subjek” di UGD.
Tersangka yang belum diketahui identitasnya ditangkap setelah melontarkan ancaman di UGD. Berita Merkuri dilaporkan.
Wilayah Teluk NBC laporkan bahwa pria tersebut membawa senjata ke ruang gawat darurat; Namun, polisi belum mengkonfirmasi laporan tersebut.
Polisi mengatakan tidak ada tembakan yang dilepaskan dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Pada saat penyelidikan, SCPD menyarankan staf rumah sakit untuk menghindari area tersebut karena penegak hukum sedang menangani lokasi kejadian.
RUMAH SAKIT TEXAS GRAND
Sementara itu, pasangan lansia ditemukan tewas di rumah sakit Texas pekan lalu.
Polisi di Texas sedang menyelidiki kematian Thomas Michael Kane (87) dan Mary Ann Kane (86) setelah mereka ditemukan tewas di kamar rumah sakit.
Seorang pegawai rumah sakit memeriksa Mary Ann sekitar pukul 10:30 pada hari Jumat dan menemukan pasangan itu tewas karena luka tembak, stasiun berita lokal WOW dilaporkan.
Polisi kemudian mengatakan mereka yakin suaminya memasuki kamar rumah sakit San Antonio dan menembaknya sebelum menembak dirinya sendiri.
“Kami sangat sedih atas dua nyawa yang hilang secara tragis di kampus kami pagi ini dan kami menyampaikan rasa duka dan doa kami kepada keluarga mereka,” kata Rumah Sakit Methodist dalam sebuah pernyataan. KSAT.
“Penegak hukum diberitahu, merespons dengan cepat dan segera memulai penyelidikan.”
“Staf kami sangat terguncang oleh tragedi ini dan kami akan menyediakan sumber daya, termasuk konseling, kepada rekan-rekan kami yang mungkin terkena dampaknya.”
Juru bicara San Antonio POLISI Departemen mengatakan tidak ada pasien lain yang menghalangi.
“Sementara kami membantu penegak hukum dalam penyelidikan mereka, kami terus merawat pasien kami dan semua layanan di rumah sakit kami tetap terbuka,” lanjut pernyataan rumah sakit tersebut.
“Informasi tambahan apa pun mengenai penyelidikan penegakan hukum akan dirilis oleh departemen kepolisian.”
Juru bicara kepolisian menambahkan, kejadian tersebut bukanlah situasi penembakan aktif.
Polisi terus menyelidiki dugaan pembunuhan-bunuh diri tersebut, dengan motif di baliknya yang masih belum jelas.