Arsenal 2 Everton 0: Rekor gol Gabriel Jesus berlanjut dengan penampilan dominan melawan Toffees yang malang
Awal cemerlang GABRIEL JESUS dalam kariernya di Arsenal berlanjut ketika Everton yang mengerikan dihukum mati di Baltimore.
Pemain Brasil senilai £45 juta itu terlibat pertarungan sengit dengan Yerry Mina dalam pertemuan pramusim yang sama sekali bukan pertandingan persahabatan.
Namun Jesus-lah yang tertawa terakhir ketika ia membuka skor pada menit ke-33, kemudian memberi umpan kepada Bukayo Saka untuk gol kedua Arsenal tiga menit kemudian.
Setelah dua golnya dalam debutnya bersama The Gunners pekan lalu di Nuremberg, tak heran Mikel Arteta begitu bersemangat dengan striker barunya.
Dan mungkin itulah sebabnya Arteta tidak mau mengambil risiko ketika dia menarik keluar Jesus menjelang turun minum setelah berada di pihak yang salah dari tantangan liar Ben Godfrey tepat sebelum jeda.
Bos Arsenal sudah cukup melihat rekrutan terbarunya untuk merasa yakin bahwa timnya akan jauh lebih klinis di depan gawang musim depan.
Namun Frank Lampard sudah mengkhawatirkan kemungkinan terburuk setelah melihat timnya hancur lebur di pertandingan pertama kampanye pra-musim mereka.
Mereka berada di bawah tekanan jauh sebelum Jesus mengubah penyelesaian klinis menjadi bagian atas gawang setelah Jordan Pickford gagal memanfaatkan tendangan sudut Cedric Soares.
Dan mereka semakin tertinggal ketika Jesus memberikan umpan sempurna kepada Saka untuk mencurinya di tiang belakang untuk menggandakan keunggulan Arsenal.
Semuanya begitu mudah bagi Arsenal sehingga William Saliba nyaris tidak perlu mengeluarkan keringat dalam penampilan pertamanya bersama The Gunners di depan penonton.
PENAWARAN TARUHAN DAN BERLANGGANAN GRATIS – PENAWARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
Bek tengah internasional Prancis ini yakin akan memainkan peran utama dalam rencana Arteta setelah menghabiskan tiga tahun terakhir dengan status pinjaman.
Namun hampir mustahil untuk menilai bek muda yang kuat ini melawan lawan yang ompong, yang seharusnya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi degradasi lagi.
Dan meskipun Everton sedikit lebih baik setelah Lampard mengubah seluruh timnya di babak pertama, mereka masih nyaris tidak mampu merepotkan kiper Arsenal asal Amerika, Matt Turner.